Kamis, 27 September 2012

Deskripsi tentang teori Robert Redfield


Deskripsi tentang teori Robert Redfield

Robert Redfield dalam teorinya menyatakan ada empat tahapan dalam memahami perubahan social dalam masyarakat, yaitu masyarakat sederhana, masyarakat desa, masyarakat kota kecil dan masyarakat kota besar.
Masyarakat sederhana atau bisa disebut juga dengan masyarakat tradisional yaitu masyarakat yang kecil, homogen, sangat terintegrasi, terasing, solidaritas kelompok yang tinggi, pembagian kerja yang sederhana, sebagian anggota masyarakat memiliki pengetahuan dan perhatian yang sama dan biasa dengan pemikiran, sikap-sikap dan aktivitas dari seluruh anggota masyarakat. Masyarakat sederhana masih bersikap untuk berpikir secara massif (pola pikir yang tidak objektif dan rasional) untuk menganalisis, menilai dan menghubungkan suatu gejala dengan gejala yang lain.
Manusia yang hidup tradisional (sederhana) biasanya masih ditandai dengan sikap berpikir analogis dengan mengadakan generalisasi, penggunaan waktu secara subjektif serta kurang mengenal waktu secara fisik. Komuniktas masyarakat sederhana menimbang segala-galanya dengan prinsip-prinsip yang telah baku, mereka cendrung untuk berubah sangat lambat.
Masyarakat desa merupakan masyarakat sederhana yang telah mendapat sentuhan (kontak) dengan masyarakat pekotaan, sehingga mereka telah terpengaruh oleh kebudayaan modern. Walaupun sering  juga pengaruhnya kurang mendalam, dan hanya bersifat superficial saja. Jadi masyarakat mempunyai hubungan secara simbolis dengan perkotaan yakni saling menghidupi, masyarakat desa memperoleh benda-benda indusrti yang canggih seperti elektronik pendidikan modern, perlindungan keamanaan, dan lain-lain sedangkan masyarakat perkotaan memproduksi pertanian dan pertenankan dari masyarakat petani desa, tenaga kerja, dan lain-lain.
Masyarakat kota kecil meerupakan masyarakat yang berkembang di daerah perkotaan, kebudayaan masyarakat ini sudah sangat maju sekali karena telah memperoleh pengaruh dari  bermacam – macam peradaban besar di dunia, bahkan banyak yang kini telah terpengaruh oleh peradaban modern.
Masyarakat kota besar atau sering disebut juga masyarakat modern, dalam masyarakat modern kompleksitas dan kerapatan pendudukak yang tinggi membuat mereka kurang sensitive terhadap emosional mereka  apalagi masalah keagamaan mereka, mereka cenderung ragu-ragu dalam memilih kepercayaan, yang paling fundamental dalam masyarakat modern adalah kepercayaan akan kemajuan ilmu pengetahuan, bagi mereka masa depan bersifat terbuka, ereka percaya bahwa kondisi kemanusiaan, fisik, spiritual dapat diperbaiki dengan penggunaan sain dan teknologi sehinnga mereka menjadi terasing secara kehidupan social yang disebabkan oleh pertumbuhan urbanisme yang mendorong mobilitas dan melemahkan ikatan-ikatan kekeluargaan.
Sebuah contoh yang dapat menggambarkan perubahan social sesuai dengan tahapan-tahapan tersebut diantaranya,  disebuah desa tradisional yang asalnya tidak ada sumber listrik kemudian suatu saat listrik masuk kedalam desa tersebut otomatis mereka akan memanfaatkan sumber listrik tersebut minimal dengan merubah penerangan mereka yang awalnya memakai lampu minyak sekarang menjadi lampu listrik, kemudian dengan adanya listrik otomatis banyak pula alat-alat elektronik yang masuk kedalam desa tersebut sehingga masyarakat cenderung menggunakan elektronik sebagai kebutuhan sehari-hari, dengan begitu banyak media yang bisa membuat mereka berubaha menjadi masyarakat perkotaan yang pada akhirnya masuk alat komunikasi seperti telepon dan handphone sehingga menjadikan mereka semakin berkembang dan maju karna dengan adanya alat komunikasi jarak jauh mereka bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka inginkan, sehingga mereka menjadi masyarakat yang lebih rasional yang mulai tergantung dengan teknologi, kemudian dengan berkembangnya kehidupan mereka maka internetpun ikut masuk dalam kehidupan mereka yang menjadikan mereka semakin cenderung menggunakan teknologi sebagai kebutuhan sehari-hari mereka yang akan mengakibatkan sifat kebersamaan atau kekeluargan mereka menjadi hilang dan kebudayaan pun ikut berubah menjadi masyarakat yang modern sehingga dengan berubahnya kebudayaan mereka menjadi masyarakat yang modern maka mereka bisa saling bekerjasama dengan dunia luar sehingga system globalisasipun bisa masuk kedalam peradaban mereka, yang pada akhirnya mereka bisa bersosialisasi dalam ruang lingkup dunia.

Minggu, 23 September 2012

teroris kini sudah menjamur ke kampung-kampung

halow sahabat blogger ini adalah postingan perdana ane yang mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kawan semua,.ini merupakan cerita seputar dunia teroris ( laganya kaya siaran TV aja,. haa,. ), lanjut,.
bener banget brow kini teroris khususnya aliran-aliran sesat sudah menjamur ke perkampungan tepatnya di daerah tempat tinggal ane kp. Purabaya-Sukabumi. Saking pandainya si BELIAU ( si pimpinan maksudnyee ) dia sudah berhasil membujuk warga hampir 100 orangan broww,.dan berhasil melakukan penyimpangan-penyimpangan yang udah menyesatkan warga sekitar dan sadisnya lagi udah ada korban yang d bunuh karna menentang keberadaannya BELIAU korbannya pak Haji pula ( tapi bukan Haji Muhidin musuhnya Haji Sulam,, haa,. ) gileee bnget pan tuh,. tapi tak lama setelah itu pak kumis kita ( polisi brayy ) mulai mengendus-ngendus keberadan BELIAU karna masyarakat mulai mencurigai gerak-gerik BELIAU yang akhirnya pak kumis pun terjun untuk menyelidiki,. ( namanya juga bangke lama kelamaan pasti tercium,. bnerr gk brayy,. ).
Spandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga,. benerr pisan pribahasa ini sangan cocok buat BELIAU karna pak kumis sudah mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh BELIAU mulai dari penyimpangan soaial dan penyimpangan agama pula,. heeuummm,. akhirnya BELIAU di bawa ke kantor pak kumis untuk di tindakm lanjuti,. dan hasilnya terbukti bahwa BELIAU positif ( bukan positif hamil brayy,. haa,. ) melakukan penyimpangan agama yang bisa mengkafirkan umat muslim,. dan pemberhentian erahkhir buat BELIAU adalah penjara. ( hikz,, hikzz,. kaciann ya BELIAU,, haa,. ) gk perlu di kasihani broww orang seperti itu memang pantes,. akhlak dan moralnya udah rusak,. ( ciyeeee kaya pak mustad aja,. )
udah dulu broww postingan hari ini,. ni bukan sekedar cerita tapi fakta kalo ente gk percaya datang aja k TKP di Kp. Purabaya. Kab. Sukabumi.
pesan ane nih hati-hati aja dengan orang-orang asing yang banyak tingkah,. karna di perkampungan pun yang rasa kekeluargaannya masih erat sudah bisa berkembang biak pa lagi di kota,. tetep jaga akhlak, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan YME agar kita tidak mudah terjerumus.
Wasallam.